Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Desa Persiapan Seteluk Rea bertempat di Depan SMAN 1 Seteluk. Kamis, (25/01/2023) pagi.
Pada kesempatan itu, Abdul Malik, S.Pt selaku Pj. Kepala Desa mengatakan, bahwa pengadaan tanah merupakan hibah pemerintah daerah yang luasnya kurang lebih 6 are.
“Rencana luas bangunan Kantor Desa 14,5 x 11 ditambah dengan Aula sebesar 6×12. Kami akan fokus menyelesaikan Aula dulu agar perangkat desa bisa bekerja di sini sekaligus akan memantau pembangunan kantor karena perangkat desanya sekarang masih menumpang," jelas Kades.
Kades mengakui bahwa pihaknya masih kekurangan dana untuk menyelesaikan pembangunan kantor Desa Persiapan Seteluk Rea, maka dari itu, Kades menyampaikan Aspirasi kepada Bupati Sumbawa Barat
"Izin pak Bupati, dalam pembangunan kantor Desa ini, ada dua hal yang ingin saya sampaikan. Pertama, kami masih kekurangan dana. Kedua, terima kasih atas hibah tanah untuk pembangunan kantor desa," tukasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa ada sisa tanah pemerintah daerah sekitar 7 are, ia berharap agar Bupati dapat menghibahkan semuanya untuk kantor desa persiapan seteluk rea.
Sementara, Bupati Sumbawa Barat Dr, Ir. H. W. Musyafirin, MM dalam sambutannya mengingatkan untuk tetap menanamkan kerja-kerja kolaborasi, dan partisipatif. Disamping untuk mencapai tujuan juga sebagai multiplyer effect, saling menghargai, dan kegiatan-kegaitan investasi bisa dipertahankan kondusifitasnya.
“Perhatikan tapal batasnya, harus clear. Betapa pentingnya tapal batas ini harus kita selesaikan segera, jika tapal batas sudah clear maka kode definitif pun juga akhirnya akan dikeluarkan. Selain itu saya harap seteluk ini nantinya punya jalan lingkar. Panitia terjun dulu, nanti Pemerintah yang akan membayar lahannya, kami yang akan perjuangkan. Saya akan memberikan dana pribadi saya sebesar 25 juta, nanti ditambah oleh BAPPEDA sebesar 100 juta. Selanjutnya pembangunan Kantor Desa akan kami buatkan jika bapak-bapak komite pembangunan mampu menunjukkan kami jalur lingkar”, jelas Bupati.
Selain kerja-kerja partisipatif dan kolaborasi, kegotong-royongan juga menurut Bupati Sumbawa Barat tidak boleh dianggap kecil. “Kegotong-royongan jangan dianggap kecil, nilai tidak penting, yang menjadi sangat penting adalah kebersamaan. Proses yang baik ini harus kita jaga, insyaa Allah hasil yang baik pula yang akan kita capai secara bersama-sama”, tutup Bupati.
Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan proses peletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Persiapan Seteluk Rea. (Tim).