Sumbawa Barat -- Pemerintah Daerah Sumbawa Barat bersama PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) mewacanakan Desa Labuan Kertasari, Kecamatan Taliwang dijadikan klaster baru dalam rangka mengembangkan serta membangun keunggulan bagi sektor pariwisata.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Amar Nurmansyah, ST.,M.Si saat Dialog Publik Kepariwisataan, yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Kertasari (FKPMK) di Pantai Gelampar, Desa Kertasari, Kamis (26/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Sekda didampingi perwakilan PT AMNT menerangkan, bahwa kebijakan yang berlaku sekarang ini sifatnya unik tapi sekaligus menjadi cambuk agar kedepan sektor pariwisata di KSB semakin diminati oleh wisatawan dari dalam maupun luar daerah.
Menurutnya, dalam RPJMN tahun 2020 - 2024, KSB tercatat didalamnya memiliki sektor unggulan yaitu industri. Dan kawasan industri sekarang berada di Kecamatan Maluk.
"Dengan tercatatnya KSB memiliki sektor unggulan yaitu industri maka diharapkan itu yang menjadi pengungkit utama di daerah," ujarnya.
Dikatakan, kalau di pulau Lombok yang didalam RPJMN tersebut tercepat memiliki sektor unggulan yaitu kawasan pariwisata. Sehingga Pemerintah Pusat akan mensuport daerah sesuai dengan keunggulan yang ada di dalamnya. Oleh karenanya Pemda harus berpikir keras agar bagaimana sektor industri ini dapat menjadi pengungkit sektor lainnya seperti pertanian, perikanan dan pariwisata.
"Untuk mengungkit sektor pariwisata kita, kita harus mencari terobosan. Apa modal kita agar pariwisata kita menjadi unggul. Keunggulan yang kita miliki sekarang adalah keindahan alam. Kita bisa membandingkan bahwa di Pulau Sumbawa ini hanya KSB yang memiliki keindahan pasir putih," bebernya.
Selain itu, untuk bisa menyambung bagaimana kawasan industri dengan kawasan pariwisata terkoneksi, maka itu yang menjadi tantangan hari ini. Sehingga masyarakat setelah lelah, perlu cari hiburan. Sehingga tidak usah terlalu memikirkan turis yang datang dari luar.
"Bagaimana masyarakat kita sendiri dapat menikmati pariwisata kita. Dan salah satu kendala kita juga yaitu infrastruktur. Dan Alhamdulillah sekarang kita sudah bisa memulai proses pembangunan Bandara, yang insyAllah 1,5 tahun kedepannya sudah bisa rampung," ujarnya.
Sekda menambahkan bahwa, Pemda bersama AMNT akan mencoba membuat klaster pariwisata, dimana masing-masing klaster ini akan dapat mengungkit aktifitas lainnya yang bernilai ekonomi.
"InsyAllah Desa Labuhan Kertasari ini akan menjadi salah satu dari beberapa Klaster nantinya yang akan dikembangkan dalam rangka membangun keunggulan Pariwisata.
Klaster ini nantinya, lanjutnya harus bisa menjalankan tiga fungsi utamanya yaitu ekonomi, sosial, budaya.
"Insya Allah ini akan terus kita kembangkan, agar kawasan industri dapat mengungkit sektor lain. Untuk itu saya berpesan, sesuai dengan tema kegiatan ini tolong alam kita ini kita jaga," tutup Sekda. (An).