Sumbawa Barat -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan membuka recuitmen tenaga kerja tahap III untuk proyek pembangunan pabrik smelter PT. Amman Mineral Nusatenggara (PT. Amman) di bulan Juni ini.
Prihal di atas, disampaikan oleh Kepala Disnakertrans KSB, Ir. H. Muslimin, HMY., M.Si saat diwawancarai media diruang kerjanya. Selasa (06/6/2023) lalu.
“InsyaAllah, jika tidak ada kendala, maka recuitmen tenaga kerja untuk proyek pabrik smelter di batu hijau dalam bulan ini akan ada proses perekrutan lanjutan,” beber H. Muslimin.
Ada sebanyak 421 lowongan yang akan dibuka pada tahap III nanti. Dan prosesnya sama dengan rekrutmen tahap II dimana calon naker akan diambil dari data base pendaftar. Di mana mereka sebelumnya telah dinyatakan lulus tes tulis.
“Tahapannya persi sama juga ya, dilakukan pemanggilan kemudian kita verifikasi datanya dan selanjutnya kita serahkan ke masing-masing perusahaan perekrut,” paparnya.
Menurut H. Muslimin, jika kemudian jumlah data base terdaftar tidak mencukupi dengan kebutuhan. Ada kemungkinan akan dibuka kembali proses pengajuan lamaran seperti di tahap I.
“Tapi kalau kita lihat yang ada sekarang mencukupi. Tidak tahu kemudian kalau ada di data base tidak hadir semua saat verifikasi sehingga jumlahnya kurang dari kebutuhan. Disitu kita sedang pertimbangkan buka lamaran lagi atau tidak,” ujarnya.
Sementara progres rekrutmen tahap II yang saat ini masih berproses. H. Muslimin mengakui bahwa berdasarkan hasil rapat evaluasi bersama tim terpadu, tiap perusahaan perekrut telah menyampaikan laporan perkembangannya. Dimana sekitar 60 persen dari 543 orang yang diterima di tahap II telah terserap.
"Mereka posisinya ada yang menjalani proses tes kesehatan, pembuatan kartu identitas karyawan dan bahkan telah pula ada yang mulai dipekerjakan," ungkapnya.
Terlepas dari kegiatan rekrutmen naker proyek pembangunan smelter. H. Muslimin menginformasikan dalam waktu dekat kembali akan ada kegiatan rekrutmen besar-besaran di proyek tambang Batu Hijau. Adapun jumlah pekerja yang dibutuhkan proyek itu diperkirakannya mencapai 500 hingga 600 orang untuk melaksanakan kegiatan konstruksi pembangunan.
“Pekerjaannya adalah pembangunan power plant (pembangkit listrik) dan ini bukan AMIN (proyek smelter) tapi untuk AMMAN,” pungkasnya. (An/DiskominfoKSB).