Sumbawa Barat - Pada hari Kamis, tanggal 20 Juli 2023, terjadi insiden memilukan ketika seorang pekerja penggali sumur tewas tertimbun longsoran tanah. Peristiwa tersebut terjadi di Lingkungan Kota Baru A, Kelurahan Dalam, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, sekitar pukul 17.30 WITA.
Korban yang telah diidentifikasi bernama Ibrahim, seorang pria berusia 53 tahun dengan alamat RT 001 RW 007 Lingkungan Kemutar Telu, Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, SIK melalui Kasi Humas, IPDA Eddy Soebandi, S.Sos, menyampaikan informasi bahwa menurut kesaksian teman korban bernama Sulaiman (38 tahun) dan pemilik rumah, Amak Upus dan Wardani, kejadian tersebut berlangsung ketika Ibrahim bersama Sulaiman sedang menggali sumur. Tiba-tiba, longsor besar terjadi karena adanya sumur lama yang dekat dengan lokasi pembuatan sumur baru, menyebabkan tanah tidak kuat dan menimbun korban dengan cepat.
"Setelah kejadian tersebut, rekan korban dan warga sekitar segera berusaha membantu korban dan menghubungi anggota piket Polsek Taliwang serta tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Sumbawa Barat," kata IBDA Eddy
Pada pukul 17.35 WITA, tim Damkar dan anggota Polsek Taliwang beserta Anggota Polres Sumbawa Barat di bawah pimpinan Kapolsek Taliwang, AKP Mulyadi, S.Sos, tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi korban.
"Pukul 18.35 WITA, upaya evakuasi berhasil dilakukan dan korban segera dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD ASY SYIFA untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak," ungkapnya.
Namun, pada pukul 18.45 WITA, setelah usaha pertolongan medis dilakukan, korban sayangnya dinyatakan meninggal dunia. Keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi, sehingga jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
Peristiwa ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Pihaknya berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang keselamatan dalam melakukan pekerjaan yang berisiko tinggi dan memastikan adanya langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
"Semoga korban dapat beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," pungkasnya. (An).