Sumbawa Barat -- Langkah serius Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam upaya pemberantasan frambusia telah mencapai tahap penting dengan kunjungan tim Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan penilaian Assessment Eradikasi Frambusia.
Tim yang dipimpin oleh ibu Yety Intarti, SKM, M.Kes dari Kementerian Kesehatan RI ini meninjau upaya-upaya pemberantasan frambusia di Kabupaten Sumbawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan KSB, Hj. Erna Idawati, SE, menyampaikan, bahwa pihaknya sangat bangga dan siap untuk mendukung langkah-langkah pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam memberantas frambusia. Frambusia merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue.
"Langkah-langkah yang telah dilakukan melalui promosi kesehatan, pengendalian faktor risiko, serta penguatan surveilans kasus frambusia telah menjadi bagian integral dari usaha bersama untuk mencapai tujuan bebas frambusia di Kabupaten Sumbawa Barat," kata Hj. Erna sapaan akrap Kadis di sapa. Selasa (21/11/2023).
Kabupaten Sumbawa Barat dianggap layak untuk dinilai dan diassessment mendapatkan sertifikat bebas frambusia karena penyakit ini telah jarang terjadi di masyarakat dan didukung oleh status KSB sebagai kabupaten yang berhasil dalam 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Sumbawa Barat, OPD, Camat, stakeholder di Puskesmas, Dinas Kesehatan, serta kesadaran masyarakat, menjadi poin penting yang memperkuat keseriusan dan kesuksesan usaha ini," ungkap Hj. Erna.
Hj. Erna menekankan bahwa assessment awal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi menunjukkan hasil yang sangat baik, dan diharapkan evaluasi tingkat nasional oleh Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 22 November 2023 dapat memperkuat pencapaian Kabupaten Sumbawa Barat menuju sertifikasi Tuntas Eradikasi Frambusia.
Kepada Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, Hj. Erna menghimbau untuk tetap memperhatikan kebersihan diri serta memeriksakan diri secara teratur guna mendukung upaya pemberantasan frambusia.
"Dengan demikian, kami berharap agar kami dapat sukses meraih sertifikasi Tuntas Eradikasi Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI sebagai tonggak penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat," pungkasnya. (An).