Menu Empat Bintang PT AMMAN Cegah Stunting Di Sumbawa Barat

Lensantb.net, Maluk--- Inisiatif PT Amman bersama mitra pelaksana Yayasan Care mendukung pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk menurunkan angka stunting di lingkar tambang batu hijau. 

Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh PT Amman adalah dengan meningkatkan akses terhadap gizi, dengan menu pemerian makanan tambahan (TMP)  Empat Bintang dapur Dapur Sehat (Dashat) yang dipastikan penyajian makanan bernutrisi dan siap di konsumsi oleh balita stunting dan ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK).  

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PT Amman terhadap kesehatan masyarakat disekitar tambang batu hijau. Menu empat bintang lahir dari kolaborasi antara Petugas kesehatan bidan Desa Maluk, tim penggerak keluarga, PT Amman, dan Yayasan Care untuk melayani masyarakat setiap hari.

Sementara itu perwakilan Aji Suryanto selaku senior manager Sosial imact PT Amman, sangat senang mengambil bagian dalam mendukung pemerintah menciptakan generasi emas Indonesia di tahun 2045. PT Amman akan terus mendukung kegiatan ini sampai tahun 2025 dengan wilayah intervensi utama adalah Kecamatan Jereweh, Maluk, dan Sekongkang dan di enam belas desa lainnya. 

Dengan sasaran intervensi Semua anak stunting, dan ibu hamil dengan kondisi Kekurangan energi kronis (KEK), sesuai dengan data elektronik pencatatan pelaporan basis gizi masyarakat. Ujar Aji (Jum'at 02/07).

Muhamad Ikraman, Manager Projec yayasan care peduli menambahkan sebagai pelaksana program percepatan penurunan stunting, kami berfokus pada tiga pendekatan utama untuk penurunan stunting yaitu. Perbaikan gizi dan kesehatan anak balita, Ibu hamil dan menyusui.  Peningkatan kesejahteraan ekonomi dan pemenuhan keluarga. Dan yang tidak kalah pentingnya penguatan kapasitas, suara dan kepemimpinan perempuan didalam keluarga dan masyarakat. 

Ikraman menambahkan, dari priode Tahun 2022 sampai tahun 2024 sisa kasus stunting di desa maluk 33 orang balita tersisa 19 orang balita, yang sedang kami dampingi dan kami melakukan pantauan untuk memastikan balita stunting mengkonsumsi PMT bintang empat selama 90 Hari tanpa jeda. (Ln)