Pembukaan Bimtek ini dipimpin langsung oleh Akhiruddin Juliadi S.KM, MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat. Juliadi menjelaskan pentingnya pengelolaan barang milik daerah untuk mendukung terlaksananya pembangunan yang efektif, terutama dalam memberdayakan masyarakat dan daerah itu sendiri.
Heru, yang juga turut memberikan penjelasan, menekankan bahwa penatausahaan barang milik daerah memiliki peran vital dalam penyusunan neraca pemerintah daerah, perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan pemeliharaan barang milik daerah. Ia menegaskan bahwa pemahaman bendahara sekolah terhadap esensi barang milik daerah sangat penting.
Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari upaya menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan barang daerah sebagai aset, serta untuk mempercepat pemahaman dan penyamaan persepsi dalam mekanisme teknis penatausahaan dan pelaporan pertanggungjawaban asset daerah. Tujuan lainnya adalah optimalisasi peran dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mengimplementasikan regulasi terkait Aset Daerah.
Diharapkan dengan kegiatan ini, pertanggungjawaban pengelolaan Barang dan Aset Daerah dapat lebih terjamin, dan pemahaman dalam perencanaan kebutuhan, penganggaran, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, serta penatausahaan Aset Daerah semakin ditingkatkan.